Seringkali kita menangi, kecewa, frust dan bermacam perasaan sedih timbul jika apa yang kita inginkan..apa yang kita mahukan dan apa yang kita dambakan tidak tercapai..
Dan sering kali juga kita akan menyesali apa yang telah terjadi..akan ada terdetik di dalam hati, kita akan berkata begini...
"Kalau aku buat begini, mesti tak jadi begini" atau "kalau aku tak buat, mesti aku tak jadi camni" dan bermacam-macam lagi ayat yang berupa sesalan...
Tidakkah kita fikir..apa yang kita sesalkan itu salah...hanya disebabkan perkataan "kalau" itu menunjukkan kita tida redha dengan apa yang DIA tentukan untuk kita...hanya kerana satu perkataan itu boleh menunjukkan kita tidak percaya dengan apa yang dia tetapkan untuk diri kita, itu menunjukkan kita tidak bersyukur...
Saya akui, saya juga pernah dan acap kali juga mengeluarkan perkataan "kalau" itu, tapi bila kita sedar...kita akan beristighfar...betapa lemahnya iman kita..betapa Syaitan itu selalu menghasut dan menggoda diri kita..
Jika lalai, kita kan terus sesat...
Saya juga sentiasa ingatkan diri saya bahawa apa yang ALLAH tentukan adalah yang terbaik untuk diri saya. Apa yang saya inginkan, tidak dianugerahi kepada saya kerana ia bukanlah yang terbaik untuk saya. Allah tetapkan apa yang terbaik untuk saya..Saya hanya perlu sabar dan berusaha selain bertawakal...
Tidak perlu ditangisi apa yang bukan milikmu. Hadapilah hidup dengan lebih gembira. Hargailah apa yang kita ada. Itu tandanya kita bersyukur. Jika anda masih lagi sedih, hayati ayat dari kalam Allah di bawah. Semoga anda akan lebih tenang...
"Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Luh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.." (Surah Al-Hadid: 22-23)
Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu! Hadapi hidup dengan senyuman. Senyuman pengubat hati yang luka. InsyaAllah...
No comments:
Post a Comment